Bridges in Around The World (Part 1)

1. Akashi-Kaikyo Bridge, Japan
Jembatan gantung dengan banyak perubahan perencanaan dan yang merupakan hasil riset berpuluh-puluh tahun, untuk daerah gempa di Selat Akashi. Menara-menara jembatan berada di dalam air berkedalaman 35 m (115 kaki) yang berjeram kuat. Usulan tahun 1986 ini, yang sedang dibangun pada saat penulisan buku ini (1988), merupakan jembatan terpanjang di dunia, yaitu 1990 m (6.500 kaki), dengan rentang-samping 960 m, dan menara-menara yang pada rencana awalnya hanya setinggi 333 m (1090 kaki). Tinggi menara mungkin akan dikurangi menjadi sekitar 300 m. Jalan kereta api yang semula direncanakan, tidak jadi dibangun di atasnya.



2. Bosphorus Bridge, Turki
Saat dibangun (tahun 1973) merupakan jembatan gantung terpanjang (1074 m) di Eropa. Biayanya mencapai $ 36 juta, tetapi karena banyaknya kendaraan yang melaluinya biaya ini dapat tertutup dari pembayaran tol pada pertengahan tahun 1976. Dibangun menyerupai Severn Bridge hasil rancangan Freeman Fox, jembatan ini menarik perhatian karena desain aerofilnya sangat ekonomis serta tali penggantung berkesinambungan yang tidak vertikal, yang menyangga beratnya ke kabel utama di atasnya. Jembatan ini selesai dibangun dalam 3,5 tahun, lebih cepat dari waktu normal yaitu 5,5 tahun.

Jembatan Bosphorus kedua dengan rentang sepanjang 1090 m dan dua bentang jalan berlajur empat (lebih lebar dua jalur dibanding jembatan pertama) pembangunannya dimulai pada bulan Mei 1985 dan diselesaikan pada bulan Juni 1988, enam bulan lebih awal dari jadwal. Tetapi tidak bisa langsung dibuka untuk umum karena jalan-jalan penghubungnya sepanjang 28 km belum siap. Dirancang oleh Freeman Fox, jembatan ini didirikan oleh suatu perusahaan gabungan tiga negara, termasuk Impregilo dari Itali; tiga kontraktor Jepang - Ishikawajima Heavy Industries, Mitsubishi dan Nippon Kokan; dan dari Turki, Turkes - Feyzi Akkaya Insaat. Perbedaannya dengan jembatan yang pertama adalah bahwa kabel-kabel penggantungnya berdiri vertikal. Masing-masing kabel utama mempunyai 18.648 kawat baja galvani berdiameter 5 mm dalam 37 gulungan. kabel-kabel ini dilapisi dengan pasta timbal merah, dibungkus dengan kawat baja-lunak galvanis dan dicat.





3. Chesapeake Bay Bridge - Tunnel, Maryland
Dua buah jembatan dengan jalanan di atasnya, sepanjang 20 km (12,5 mil) dari jembatan beton pracetak rendah, empat pulau buatan dan dua terowongan lebih satu mil masing-masingnya, diselesaikan pada tahun 1964. Terowongan tersebut menambah jelas pandangan jalan laut untuk pelayaran, dan jembatan tinggi yang membantu juga. Gabungan jembatan jalan dengan terowongan sepanjang 28 km (17,5 mil) dan diilhami dari keberanian proyek Euroroute.

Terowongannya, pipa yang dibenamkan dalam saluran, diberi lapisan bahan pengisi sepanjang 3 m (10 kaki). Keempat pulaunya berada setinggi 9-15 m (30 - 50 kaki) di atas air, 9 m di bawah air berukuran 450 x 70 m (1500 x 230 kaki). Untuk mengurangi bagian terbesar dan biaya dari pulau yang mahal, pipanya meneruskan bagian atas permukaan tanah sebuah jarak yang pendek.



4. Kill Van Kull Bridge (Bayonne Bridge), New York
Jembatan busur - rangka - dua - sendi dari baja berbentang bersih 510 m dibangun tahun 1931 di dekat New York, yang terpanjang sedunia pada jenisnya. Tidak seperti Sydney Harbour Bridge, jembatan ini dibangun dengan bantuan penyangga-penyangga antara.


5. Quebec Bridge, Canada
Jembatan ini merupakan salah satu jembatan kantiviler (jembatan penyangga) yang terbesar di dunia, dibangun tahun 1917. Bukaan bersih bagian tengah bentangannya 549 m, yang lebih besar dari Forth Bridge, tetapi Forth Bridge memiliki dua buah bentangan utama dan secara keseluruhan lebih panjang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM HANDASAH ACARA I PENGENALAN ALAT

MAKALAH : KONTRIBUSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DI INDONESIA DIKAJI DARI GEOGRAFI EKONOMI

Let's Talk About Love