Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Cerpen: TITIK DALAM KOMA

Titik dalam koma Noktah bernaung kurnia Sendu berbenteng syahdu Makan bunga berpayung senyum palsu Senja bersolek benang raja Candra bertameng baskara             Jauh sebelum aku mengenalnya, memikirkannya, memahaminya dan mengerti banyak hal tentang dirinya. Kehidupannya. Raut wajah yang selalu ceria, penampilan sederhana, canda tawa penuh suka cita. Sorot mata yang selalu mengintipku dari balik kacamata. ˜˜^^^             Sebuah nama, sebuah makna, sebuah cerita. Sudah lama aku mengenal sosok yang tengah tertidur pulas di depanku, bola mata hitam bulat itu terbenam. Ia tidak sedang memandangiku, namun membuatku serasa diawasi. Tidak kudengar ucapan, tawa dan candanya yang biasa mengusir keheningan. Bibirnya tertutup rapat, seolah ia sedang menikmati mimpi indah dalam tidur pulasnya. Mungkin ia sangat lelah dengan perjalanan panjangnya.             Kudengar seseorang mengetuk pintu rumahku. Ibu yang sedang sibuk di dapur menyempatkan diri untuk membukakan pintu.