Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Bridges in Around The World (Part 1)

Gambar
1. Akashi-Kaikyo Bridge, Japan Jembatan gantung dengan banyak perubahan perencanaan dan yang merupakan hasil riset berpuluh-puluh tahun, untuk daerah gempa di Selat Akashi. Menara-menara jembatan berada di dalam air berkedalaman 35 m (115 kaki) yang berjeram kuat. Usulan tahun 1986 ini, yang sedang dibangun pada saat penulisan buku ini (1988), merupakan jembatan terpanjang di dunia, yaitu 1990 m (6.500 kaki), dengan rentang-samping 960 m, dan menara-menara yang pada rencana awalnya hanya setinggi 333 m (1090 kaki). Tinggi menara mungkin akan dikurangi menjadi sekitar 300 m. Jalan kereta api yang semula direncanakan, tidak jadi dibangun di atasnya. 2. Bosphorus Bridge, Turki Saat dibangun (tahun 1973) merupakan jembatan gantung terpanjang (1074 m) di Eropa. Biayanya mencapai $ 36 juta, tetapi karena banyaknya kendaraan yang melaluinya biaya ini dapat tertutup dari pembayaran tol pada pertengahan tahun 1976. Dibangun menyerupai Severn Bridge hasil rancangan Freeman Fox, j

PERANCANGAN KOTA UNTUK PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (KAWASAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI KECAMATAN KLOJEN)

Gambar
Oleh: Ahlam Aliatul Rahma, Ephafras Juni Andana, Fatma Roisatin Nadhiroh, Moh Taufiq Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang Perancangan Kota untuk Pelestarian Cagar Budaya 1.       Penampilan Visual Kawasan Cagar Budaya di Kecamatan Klojen didominasi oleh bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial Belanda dan jalan yang lebar atau jalan besar. Selain itu, adanya pedistrian dan vegetasi yang disesuaikan dengan rancangan kawasan sebagai Garden City . Secara garis besar kawasan bangunan cagar budaya yang ada di Kecamatan Klojen memiliki karakteristik visual yang berbeda. Seperti Kawasan Ijen yang memiliki ciri khas Pohon Palem Raja di sepanjang Jalan Besar Ijen serta rumah-rumah khas Belanda. Hal tersebut menunjukkan fungsi kawasan pada masa kolonial sebagai permukiman dan adanya Gereja Katedral Bunda Karmel sebagai tempat ibadah. Tidak jauh berbeda dengan fungsi saat ini sebagai perumahan. Karakteristik yang berbeda di Kawasan Tugu ditandai de

Let's Talk About Love

Gambar
Cinta satu kata beribu makna. Cinta Sang Pencipta terhadap makhluknya sudah pasti adanya. Cinta manusia terhadap sesamanya juga sudah sewajarnya. Namun, tidak semua manusia dapat mengartikan sesuai dengan porsi dan batas wajar. Jangan pernah menyalahkan hadirnya, sakit itu bukan sepenuhnya salah cinta. Tuhan punya tujuan menghadirkannya dalam kalbu, cinta itu fitrah. Hanya saja kadang manusia tak bisa mengendalikannya. Kadang juga kurang tepat dalam penyampaiannya. Tidak perlu juga terlalu mengagungkannya, biarlah ia tetap pada batas wajarnya. Di antara sekian banyak hari yang telah berlalu, sebagaimana siang menggantikan malam. Tuhan telah mempertemukan dan memperkenalkan Ame dengan seorang seniornya. Sesederhana menemukan banyak orang di antara keramaian. Entah sejak kapan, tak tahu pastinya keakraban itu terjalin. Ame begitu menyadari dirinya tidaklah lebih dari seorang junior dan partner bagi seniornya itu. Ia memang sudah mengungkapkan sejak cinta menghampirinya bak desir angin

Manajemen Banjir

Gambar
Manajemen banjir merupakan bagian dari pengelolaan sumberdaya air yang lebih spesifik untuk mengontrol hujan dan banjir umumnya melalui dam-dam pengendali banjir atau peningkatan sistem pembawa (sungai, drainase) dan pencegahan hal yang berpotensi merusak dengan cara mengelola tataguna lahan dan daerah banjir ( flood plain ). Termasuk dalam manajemen banjir adalah menata kawasan lindung dan kawasan budidaya kota yang berwawasan lingkungan. Rekayasa dan manajemen banjir kota berarti penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan matematika untuk tujuan praktis (rekayasa) dalam (atau sebagai bagian dari) suatu proses menyeluruh (komperhensif) dan terpadu (integratif) untuk mencapai tujuan ( objective )/sasaran ( goal ) yaitu mengatasi persoalan banjir secara sistematis, efektif dan efisien (manajemen) di kota atau kawasan perkotaan. Sistem Pengendalian Banjir Pada penyusunan sistem pengendalian banjir perlu adanya evaluasi dan analisis atauu memperhatikan hal-hal yang meliputi antara lain: 1